Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mere-kapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. ( TQS Al Bayyinah [98] : 7 – 8 )
Kawan, semoga kita tergolong orang – orang yang dijanjikan oleh Alloh SWT, yang akan menda-patkan balasan syurga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan semoga Alloh SWT menetapkan kita berada di dalamnya kekal selama-lamanya. Amiin.
Kekal adalah abadi, adalah zaman / waktu / tempo / masa yang tak ada batasnya adalah unlimited time ! Subhanalloh. Wallohu’alam.
Semoga kita tergolong orang – orang yang beriman. Kita beriman kepada Alloh SWT, yakin adanya Malaikat Alloh SWT, percaya adanya Nabi dan Rasul Alloh SWT, membenarkan adanya Kitab-Kitab Suci yang telah diturunkan Alloh SWT, yakin atas ketetapan Qodlo dan Qodar Alloh SWT, dan beriman atas adanya Hari Kiamat – Hari Akhirat yang telah ditentukan Alloh SWT.
Semoga kita termasuk orang – orang yang senantiasa beramal saleh. Kita selalu melaksanakan perbuatan dan perkataan yang diperintahkan Alloh SWT. Kita beribadah – menyembah Alloh SWT dengan niatan ikhlas karena Alloh SWT dan dengan tata cara yang sesuai petunjukNya.
Kawan, juga, semoga kita senantiasa termasuk orang – orang yang beruntung, yaitu orang – orang senantiasa melaksanakan aktivitas saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Alloh SWT telah berfirman : Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (TQS Al Ashr [103] : 1-3)
Kawan, pada saat kita meneguhkan keimanan dan menghindari kekafiran dan kemusyrikan, maka sesungguhnya kita sedang menuju kepada kebahagiaan abadi yang dijanjikan Alloh SWT. Pada saat kita melaksanakan perintah Alloh SWT dan menjauhi larangan Alloh SWT; sebenarnya kita sedang mengharap keridloanNya, sehingga Dia berkenan menyiapkan tempat yang penuh kenikmatan bagi kita untuk ’masa yang tidak terbatas’. Dan pada saat kita saling menasehati dalam ketaatan dan kesabaran melaksanakan syariatNya, maka sebenarnya kita sedang meraih keberuntungan yang disiapkanNya.
Kawan, benarlah jika dikatakan bahwa bagi seorang mukmin yang senantiasa beramal sholeh maka tiada amalnya yang sia – sia, karena akan dibalasNya dengan syurga ‘Adn. Waktu yang dihabiskan untuk bertaqwa kepada Alloh SWT adalah waktu yang ia miliki, karena akan diganti olehNya. Harta yang ia nafkahkan sesuai perintah Alloh SWT adalah harta yang ia miliki, karena akan diganti olehNya.
Sebaliknya, bagi orang yang tidak beriman, maka waktu yang ia habiskan dan harta yang ia belanjakan di dunia, hanyalah ia miliki di dunia. Karena di akhirat ia akan mendapatkan siksaan, kesusahan, yang tiada akhir, kepedihan yang unlimited time. Naudzublilah min dzalik. Sebagaimana yang telah difirmankan Alloh SWT : Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (TQS Al Bayyinah [98] : 6).
Akhirnya, marilah kita bersemangat untuk meraih keridloan Alloh SWT dan bersungguh – sungguh memanfaatkan waktu dan harta kita dalam mentaatiNya, agar kita dianggap layak olehNya mendapatkan kenikmatan abadi, yang unlimited time, yang telah dijanjikanNya. Amin. ****
Ditulis oleh Edy Sutrisno untuk buletin Buka Hati lembar ke-10 yang diedarkan di aloon-aloon Tulungagung pada tanggal 17 Mei 2008.
Kamis, 22 Mei 2008
” Unlimited Time ”
Diposting oleh oeblikawula di 17.25
Label: Buletin Buka Hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot