Gaya Nongkrong Malam Minggu, Intelek, Beretika Gak Neko-Neko

Selasa, 25 Maret 2008

Be a Good Muslem, You can do it, now !

Dalam sebuah tulisan di www.hidayatullah.com, seorang mualaf, seorang gadis asal Czeckolovakia yang merantau ke Inggris, ketika ditanya seperti apa rasanya menjadi seorang Muslim, dia menjawab : “Saya akan menganalogikan seperti makan buah apel deh. Saya akan katakan kepada mereka untuk merasakan buah apel, Anda harus mencicipi dan memakannya sendiri.  Di situ Anda akan tahu seperti apa indah dan lezatnya buah apel.  Rasa buah apel ini hanya bisa dirasakan dinikmati kalau Anda  mau memakannya sendiri." Gadis asal  yang sebelumnya Katolik ini begitu kaget dan mengaku betapa nikmatnya bisa merasakan Islam. Lets’s taste being Muslim…”, undangnya Kenikmatan menjadi seorang Muslimah-lah yang menyebabkan ia mau menutup auratnya dengan mengenalkan jilbab.
Kawan, seorang mualaf pun bisa menjadi Muslim yang baik. Tentu kita yang terlahir sebagai seorang Muslim, seharusnya juga bisa ! Kalau sekarang belum, mari kita berusaha dan senantiasa berdoa.

Alhamdulillah, Alloh SWT telah memberikan segalanya kepada kita. Kesehatan, kecukupan harta, kemampuan bicara, kemampuan melihat, kemampuan berjalan, dan kemampuan – kemampuan yang lainnya. Mari kita manfaatkan kemampuan itu sesuai yang diinginkan Alloh SWT, yaitu mentaati aturan hidup yang telah difirmankanNya.

Kawan, Alloh SWT telah menetapkan Islam sebagai jalan hidup kita. Islam telah memberikan tuntunan cara kita beriman dan menyembah kepadaNya. Islam sudah menjelaskan cara kita berinteraksi dengan sesama. Dan, Islam juga telah mengatur makanan dan minuman yang boleh kita konsumsi, pakaian dan perhiasan yang boleh kita kenakan / lekatkan ke tubuh kita, dan akhlaq / budipekerti yang harus kita tampakkan seiring amal yang kita perbuat.

Kawan, Alloh SWT pun telah menjamin bahwa semua amal Islam insyaAlloh mampu kita taati. Pertama, terhadap laranganNya; cukup dengan “diam” (jawa : meneng) dan meninggalkan larangan itu, maka kita telah taat. Misal : larangan zina, riba, minum khamer (minuman keras) ; maka dengan diam dan mengatakan kepada yang mengajak ucapan “emoh”. Maka kita terbebas dari laranganNya. Kedua, terhadap perbuatan yang berkaitan dengan hajad dan keperluan kita; cukup dengan mengikuti tuntunan Islam, kepentingan dan keperluan kita akan juga dapat terpenuhi. Kita butuh makan, minum, pakaian; kita tetap boleh makan, minum, berpakaian; asal dengan cara Islam. Kita butuh pasangan hidup; Islampun memberikan jalan pernikahan. Ketiga, terhadap amal ibadah; maka kita dapat mentaati sesuai kemampuan kita. Misal; sholat; kalo tidak bisa berdiri, kita boleh sholat dengan duduk, tidak bisa duduk, kita pun boleh dengan berbaring. Atau, ketika puasa romadon, kita sakit maka boleh mengganti di bulan lainnya, bahkan bagi mereka yang sudah jompo puasanya digantikan dengan membayar fidyah. Subhanalloh. Benar – benar Alloh SWT telah memberikan kemampuan ketaatan kepada kita. Oleh karena itu, Kalaulah ada diantara kawan yang belum rajin sholat, marilah kita sholat. Sebab, Alloh SWT telah memberikan KEMAMPUAN kepada kita. Hanya kita saja yang mungkin TIDAK MAU. Marilah bertaubat atas ketidak-mau-an kita melaksanakan perintahNya.

Kawan, kami hadir di tengah – tengah kalian. Kami pun ingin menjadi bagian dari kalian. Dan kami pun ingin kalian menjadi bagian dari kami. Sebab kita sama – sama seorang Muslim. Kami ingin berbagi kebahagiaan menjadi seorang Muslim. Anggaplah tulisan ini sebagai salam perkenalan kami. Jazakumulloh atas kesediaan Kawan membacanya.

Yakinlah, bahwa Alloh SWT senantiasa menyaksikan seluruh perbuatan kita. Termasuk saat Kawan membaca tulisan ini.

So, lets’s be a Good Muslem.
You can do it, now !

(by : edisutrisno)
 


Majalah Keluarga Islami Tulungagung Ayo! Ubah wajah dunia dengan Islam